Kamis, 31 Juli 2008

tuk syaiful anshori

Kembali teringat tentang mu, samar beringsut dalam peraduan jiwa, tak jua membosankan, malam menggelepar dalam kerinduan dan penantian pangjang, tiada apa pun disini, tak terkecuali maya dalam pentulan cermin bulan.

Dan esok pagi, mungkinkah tak ada lagi sebuah cerita tentang anak manusia dengan lakon yang sama.

Belantara gersang ini tetap mengalun dalam serenade yang dinyanyikan malam, sayup menyiksa tertindih bayangmu, tau kah kau itu???

Mimpi masih tetap merayapi dalam tiada, kekosongan telah membuai jiwa perindu sejati dalam kehancuran panjang. Terlambat sudah tuk menghalangi perasaan yang nanar, telah terlalu jauh melambung diatas cakrawala truk sekedar menghapus mimpi tentang mu…..

Tidak ada komentar: